Sunday, February 24, 2019

Lirik Lagu Kemarin SevenTeen


Kemarin engkau masih ada di sini
Bersamaku menikmati rasa ini
Berharap semua takkan pernah berakhir
Bersamamu
Bersamamu
Kemarin dunia terlihat sangat indah
Dan denganmu merasakan ini semua
Melewati hitam-putih hidup ini
Bersamamu
Bersamamu
Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu di mana
Semoga tenang kau di sana
Selamanya
Aku selalu mengingatmu
Doakanmu setiap malamku
Semoga tenang kau di sana
Selamanya
Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu di mana
Semoga tenang kau di sana
Selamanya
Aku selalu mengingatmu
Doakanmu setiap malamku
Semoga tenang kau di sana
Selamanya
Penulis lagu: Herman Sikumbang

https://www.youtube.com/watch?v=V1558qvWx-g






https://www.youtube.com/watch?v=V1558qvWx-g


Tuesday, February 5, 2019

Lirik Lagu Benci Mansyur.S

Judul       : Benci
Penyanyi : Mansyur.S


Ku rasa tak perlu engkau kembali
Untuk bercinta denganku lagi
Terlambat itu sudah berlalu

Bukankah dahulu engkau sendiri
Menyakiti dan menjauhkanku
Tanpa ku tahu apa sebabnya

Reff:
Seribu kali engkau mohon maaf padaku
Tak mungkin luluh rasa hatiku
Dengan ratapmu itu
Jangan kau coba mencoba lagi
Mendekati diriku

Sakit rasa hatiku tak mungkin terlupakan
Engkau sendiri jadi penyebab luka dalam hatiku
Kebencianku pada dirimu karena perbuatanmu

Ku rasa tak perlu engkau kembali
Untuk bercinta denganku lagi
Terlambat kini ku sudah benci
Tonton Video nya : 
https://www.youtube.com/watch?v=oGhkUns864s






Tentang Penyanyi Perempuan Musik Dangdut. Para Cowok Datang Bukan Lagi Untuk Musiknya!

Ada begitu banyak hal yang tak bisa dilepaskan di dunia ini. Beberapa di antaranya adalah malam dengan gelapnya, gula dengan manisnya, dan dangdut dengan goyangnya. Mungkin pernyataan yang terakhir punya kesan memaksa. Akan tetapi, pada kenyataannya, memang begitulah adanya.

Hentakan suara kendang, suara khas gitar yang mayoritas bermain di nada minor, dan bantuan alat musik tradisional lain, seperti seruling, plus suara merdu penyanyi yang memiliki cengkok, saling bersekutu untuk membuat orang yang mendengarnya bergoyang. Dangdut jelas berbeda dengan genre rock, yang patokan keberhasilannya adalah membuat pendengar berangguk-angguk. Lalu, kini yang menjadi daya tarik dangdut adalah goyangan seksi para penyanyinya. Apakah keindahan musik dangdut saja tidak cukup untuk membahagiakan hati para penggemarnya?

Dangdut, sebuah jenis musik yang tak bisa dipisahkan dengan tarian atau goyangan.

Goyang dan dangdut itu satu

Hanya segelintir jenis musik yang mampu membuat pendengarnya melakukan tarian atau goyangan. Maka tak heran jika ada orang yang menyamakan kata dangdut dengan “goyang”. Camelia Malik, penyanyi dangdut senior, tak ragu menyebut dangdut sebagai jenis musik yang unik.
“Dangdut itu hiburan yang bukan hanya kita dengarkan, tetapi penonton dan penikmatnya bisa masuk ke musiknya, bisa langsung berjoget. Dan itu otomatis. Kalau musik bunyi, orang pasti joget tanpa dipaksa,” tutur wanita kelahiran 22 April 1955 tersebut.
Tak ada aturan yang bisa mencegah para penikmat dangdut untuk menari dan bergoyang. Tak ada aturan langkah kaki, gerak tangan, hingga posisi tubuh untuk goyang dalam dangdut. Kontras dengan salsa, samba, cha-cha atau tarian sejenisnya. Itulah hal yang membuat penikmat dangdut lebih leluasa, merdeka dan percaya diri ketika bergoyang dangdut.

Dibalik Maraknya Fenomena Acara Dangdut

Pertunjukan acara dangdut di semua tempat adalah teks yang memberi ruang bagaimana makna-makna dimunculkan. Makna-makna tersebut merujuk pada bagaimana tandatanda bekerja dan bagaimana berfungsinya. Dalam kondisi seperti inilah pertunjukan musik dangdut memiliki nilai-nilai ideologisnya. Dangdut telah menjadi komoditas. Segala komoditas dirubah menjadi tontonan dan semua tontonan menjadi komoditas. Citra goyang yang dekat dengan seksualitas dibudidayakan dan menjadi tontonan nasional. Kekuatan acara dangdut dalam mencitrakan objek seringkali memanfaatkan jejak-jejak seksualitas sebagai daya jualnya.


Dengan demikian penggunaan mitos goyang yang identik dengan erotisme seksualtas oleh seorang penyanyi yang mewujud pada acara dangdut disetiap acara pertunjukan musik dangdut adalah menunjuk pada ideologi komoditas atau gagasan dominan yang menjadikan apapun sebagai komoditi yang dapat dipertukarkan atau diperjualbelikan. Terlebih dibalik acara dangdut yang marak terjadi akhir-akhir ini dikarenakan adanya suatu keuntungan yang besar bagi panitia pelaksana acara itu sendiri. Keuntungan yang didapat yakni berasal dari pemasukan sektor parkir, dimana keuntungan tersebut melebihi modal awal. Bahkan dari keuntungan itu sendiri dapat digunakan kembali untuk mengadakan acara lagi. Itulah yang membuat ketertarikan suatu organisasi atau kalangan tertentu mengadakan acara dangdut dengan hanya mementingkan keuntungan semata. Lalu bagaimana kondisi atau keadaan penonton saat berlangsungnya acara tersebut? Apakah mereka juga mendapatkan keuntungan? Emhh... Saya rasa mereka hanya tergiur oleh penampilan penyanyi yang erotis. Sungguh ironis jika dalam acara tersebut juga terdapat anak-anak dibawah umur yang juga ikut menyaksikan secara langsung. Hal tersebut akan membuat pengaruh pola berfikir anak yang tidak sesuai dengan pola pikir yang seharusnya terjadi pada anak dibah umur pada umumnya. Masih banyak sebenarnya jika ingin dikaji lebih mendalam mengenai fenomena dangdut yang marak sekarang ini, terutama terkait apa yang menyebabkan daya tarik masyarakat, keuntungan bagi panitia dan penonton, dan efek negatif yang timbul atau jiaka ada efek positif apa yang didapat.